Laman

Selasa, 09 Agustus 2011

THE POWER OF KEPEPET

Bayangkan, malam hari ini, orang yang paling Anda sayangi mendadak sakit keras, demam tinggi, dan kondisinya semakin melemah. Kemudian Anda membawanya ke rumah sakit. Setelah pengecekan di UGD, ternyata dia di diagnosis mengidap tumor gana di otaknya. Dokter mengatakan bahwa ia harus dioperasi besok juga, jika tidak, maka, nyawanya akan melayang. Nah, operasi hanya bisa dilaksanakan jika Anda menyerahkan uang tunai sejumlah 50 juta rupiah paling lambat jam 9 esok hari. Bagaimana? Apakah Anda masih akan mengatakan tidak bisa? Mayoritas akan menjawab, "Harus Bisa"!
kenapa? karena KEPEPET! jika tidak, nyawa orang yang Anda cinta akan melayang. Entah dari mana dapat duitnya.
SATU HAL YANG PASTI
      Sebenarnya jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk 'tidak bisa' , manusia akan berpikir dan mencari jalan ' bagaimana harus bia' . Tetapi kenapa sukses, kaya, membahagiakan orang tua atau keluarga, seolah bukan suatu kebutuhan yang mendesak? Padahal, hanya satu hal yang pasti dari uang yang Anda gunakan untuk menyelamatkan buah hati, yaitu HANGUS ! Entah selamat, (maaf) meninggal, ataupun rawat jalan, uang itu tidak bisa Anda minta balik. Memangnya ada, rumah sakit yang mau mengembalikan dana perawatannya bila pasien tidak berhasil ditangani? Lain hal nya jika uang tadi kita gunakan untuk modal usaha. Ada 2 kemungkinan, bisa untung atau rugi. Kalaupun rugi atau balik modal saja, sebenarnya tetap ada keuntungan yang kita raih , Yup! Pembelajaran.
Percayalah, sesungguhnya manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi tersebut seringkali keluar pada saat kondisi terdesak. yah, seperti kisah seornag nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter, saat kebakaran. Coba,kalau dalam kondisi biasa, boro-boro melompat 5 meter, melompat 1 meter saja tidak berani.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar sesuka Anda !